Last Christmas: Sejarah Dan Fakta Lagu Klasik Natal
Lagu "Last Christmas" adalah salah satu lagu Natal paling ikonik dan abadi sepanjang masa. Dirilis pada tahun 1984 oleh duo pop Inggris, Wham!, lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di seluruh dunia. Melodi yang catchy, lirik yang menyentuh, dan video musik yang ikonik telah menjadikan "Last Christmas" sebagai lagu yang dicintai oleh banyak orang dari berbagai generasi. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah, fakta menarik, dan mengapa lagu ini tetap menjadi favorit klasik Natal.
Sejarah Lagu "Last Christmas"
Lagu "Last Christmas" ditulis dan diproduseri oleh George Michael, salah satu anggota Wham!. Inspirasi lagu ini muncul saat Michael mengunjungi rumah orang tuanya pada tahun 1984. Proses penulisan lagu ini terbilang cepat, dan dalam hitungan jam, melodi dan lirik lagu ini sudah terbentuk. Michael merekam semua instrumen dalam demo awal lagu ini sendiri, kecuali drum.
Rekaman resmi "Last Christmas" dilakukan di Advision Studios di London pada bulan Agustus 1984. Lagu ini menampilkan melodi yang melankolis dengan penggunaan synthesizer yang khas dari era 80-an. Lirik lagu ini menceritakan tentang patah hati di musim Natal sebelumnya, di mana sang protagonis memberikan hatinya kepada seseorang, tetapi kemudian dikecewakan. Pada Natal berikutnya, ia bertemu dengan seseorang yang baru dan berharap dapat memberikan hatinya lagi.
"Last Christmas" dirilis sebagai single ganda bersama dengan lagu "Everything She Wants". Hasil penjualan lagu ini disumbangkan untuk membantu mengatasi kelaparan di Ethiopia. Meskipun sangat populer, "Last Christmas" tidak pernah mencapai posisi nomor satu di tangga lagu Inggris karena terhalang oleh "Do They Know It's Christmas?" dari Band Aid, yang juga merupakan lagu amal untuk Ethiopia. Namun, "Last Christmas" berhasil mencapai posisi kedua dan menjadi salah satu single Natal terlaris sepanjang masa.
Fakta Menarik tentang "Last Christmas"
Ada banyak fakta menarik yang menyertai lagu "Last Christmas" ini. Berikut beberapa di antaranya:
- Lokasi Video Musik: Video musik "Last Christmas" difilmkan di Saas-Fee, Swiss. Pemandangan pegunungan Alpen yang indah dalam video musik ini menambah nuansa Natal yang magis.
- Model Video Musik: Model yang tampil dalam video musik "Last Christmas" antara lain adalah Martin Kemp, yang merupakan anggota band Spandau Ballet dan juga suami dari Shirlie Holliman, salah satu penyanyi latar Wham!.
- Parodi dan Cover: "Last Christmas" telah diparodikan dan di-cover oleh banyak artis dari berbagai genre musik. Hal ini menunjukkan betapa populernya lagu ini dan bagaimana lagu ini telah menembus batas genre musik.
- Whamageddon: Ada sebuah permainan daring bernama Whamageddon yang melibatkan usaha untuk menghindari mendengarkan lagu "Last Christmas" dari tanggal 1 Desember hingga Malam Natal. Jika seseorang gagal dan mendengar lagu ini, mereka "kalah" dalam permainan ini. Ini adalah bukti betapa kuatnya lagu ini dalam budaya populer Natal.
- Pendapatan: Diperkirakan bahwa "Last Christmas" menghasilkan ratusan ribu pound setiap tahunnya dalam bentuk royalti. Lagu ini terus diputar di radio, pusat perbelanjaan, dan platform streaming musik selama musim Natal.
Mengapa "Last Christmas" Tetap Menjadi Lagu Klasik Natal?
Ada beberapa alasan mengapa lagu "Last Christmas" tetap menjadi lagu klasik Natal yang dicintai oleh banyak orang:
- Melodi yang Catchy: Melodi lagu ini sangat mudah diingat dan membuat pendengar ingin ikut bernyanyi. Penggunaan synthesizer yang khas dari era 80-an juga memberikan sentuhan nostalgia bagi banyak orang.
- Lirik yang Menyentuh: Lirik lagu ini menceritakan tentang patah hati dan harapan di musim Natal, tema yang relevan bagi banyak orang. Emosi yang disampaikan dalam lirik lagu ini sangat kuat dan mudah dirasakan.
- Video Musik yang Ikonik: Video musik "Last Christmas" dengan pemandangan pegunungan Alpen yang indah dan penampilan para anggota Wham! telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas lagu ini. Video musik ini sering diputar selama musim Natal dan menambah suasana meriah.
- Nostalgia: Bagi banyak orang, "Last Christmas" membangkitkan kenangan Natal masa lalu. Lagu ini telah menjadi bagian dari tradisi Natal bagi banyak keluarga dan diputar setiap tahunnya.
- Relevansi Universal: Tema patah hati dan harapan dalam lagu ini bersifat universal dan relevan bagi orang-orang dari berbagai budaya dan latar belakang. Ini membuat lagu ini dapat dinikmati oleh siapa saja, di mana saja.
Lirik Lagu "Last Christmas"
Berikut adalah lirik lengkap dari lagu "Last Christmas":
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
Once bitten and twice shy I keep my distance But you still catch my eye
Tell me, baby, do you recognize me? Well, it's been a year, it doesn't surprise me (Merry Christmas!) I wrapped it up and sent it With a note saying, "I love you," I meant it Now I know what a fool I've been But if you kissed me now, I know you'd fool me again
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
Ooh, ooh, baby
A crowded room, friends with tired eyes I'm hiding from you, and your soul of ice My god, I thought you were someone to rely on Me? I guess I was a shoulder to cry on
A face on a lover with a fire in his heart A man undercover, but you tore me apart Ooh, ooh Now I've found a real love, you'll never fool me again
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
A face on a lover with a fire in his heart A man undercover, but you tore me apart Maybe next year, I'll give it to someone, I'll give it to someone
Last Christmas, I gave you my heart But the very next day, you gave it away This year, to save me from tears I'll give it to someone special
Cover dan Parodi "Last Christmas"
Lagu "Last Christmas" telah di-cover dan diparodikan oleh banyak artis dari berbagai genre musik. Beberapa cover yang terkenal antara lain:
- Taylor Swift: Taylor Swift membawakan "Last Christmas" dengan aransemen country pop yang ceria.
- Ariana Grande: Ariana Grande membawakan "Last Christmas" dengan gaya vokal khasnya yang kuat.
- Jimmy Eat World: Jimmy Eat World membawakan "Last Christmas" dengan sentuhan rock alternatif yang unik.
- Carly Rae Jepsen: Carly Rae Jepsen membawakan "Last Christmas" dengan aransemen synth-pop yang modern.
Selain cover, ada juga banyak parodi "Last Christmas" yang lucu dan menghibur. Parodi-parodi ini seringkali menggunakan lirik yang berbeda untuk menceritakan kisah yang berbeda, tetapi tetap mempertahankan melodi lagu yang ikonik.
Perbandingan "Last Christmas" dengan Lagu Natal Klasik Lainnya
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang popularitas dan dampak "Last Christmas", mari kita bandingkan lagu ini dengan beberapa lagu Natal klasik lainnya:
| Lagu | Artis | Tahun Rilis | Pencapaian |
|---|---|---|---|
| Last Christmas | Wham! | 1984 | Salah satu single Natal terlaris sepanjang masa, mencapai posisi kedua di tangga lagu Inggris |
| All I Want for Christmas Is You | Mariah Carey | 1994 | Mencapai posisi nomor satu di Billboard Hot 100 setelah 25 tahun, menjadi lagu Natal dengan streaming terbanyak di Spotify |
| White Christmas | Bing Crosby | 1942 | Salah satu single terlaris sepanjang masa, memenangkan Academy Award untuk Lagu Orisinal Terbaik |
| Jingle Bell Rock | Bobby Helms | 1957 | Menjadi lagu Natal yang populer di radio dan platform streaming musik, sering diputar selama musim liburan |
| Rockin' Around the Christmas Tree | Brenda Lee | 1958 | Menjadi lagu Natal yang populer di radio dan platform streaming musik, sering diputar selama musim liburan |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa "Last Christmas" adalah salah satu lagu Natal paling sukses dan berpengaruh sepanjang masa. Meskipun tidak mencapai posisi nomor satu di tangga lagu Inggris pada saat perilisannya, lagu ini telah menjadi bagian penting dari perayaan Natal di seluruh dunia.
FAQ tentang "Last Christmas"
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang lagu "Last Christmas":
Q: Siapa yang menulis lagu "Last Christmas"? A: Lagu "Last Christmas" ditulis dan diproduseri oleh George Michael dari Wham!.
Q: Kapan lagu "Last Christmas" dirilis? A: Lagu "Last Christmas" dirilis pada tahun 1984.
Q: Di mana video musik "Last Christmas" difilmkan? A: Video musik "Last Christmas" difilmkan di Saas-Fee, Swiss.
Q: Mengapa lagu "Last Christmas" sangat populer? A: Lagu "Last Christmas" populer karena melodinya yang catchy, liriknya yang menyentuh, dan video musiknya yang ikonik.
Q: Apa itu Whamageddon? A: Whamageddon adalah permainan daring yang melibatkan usaha untuk menghindari mendengarkan lagu "Last Christmas" dari tanggal 1 Desember hingga Malam Natal.
Kesimpulan
"Last Christmas" adalah lagu Natal klasik yang terus dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Melodi yang catchy, lirik yang menyentuh, dan video musik yang ikonik telah menjadikan lagu ini sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal. Dari sejarah penulisannya hingga fakta-fakta menarik di baliknya, "Last Christmas" adalah bukti kekuatan musik untuk menghubungkan kita semua di musim liburan. Jadi, saat Anda mendengar melodi familiar ini diputar di radio atau di pusat perbelanjaan, luangkan waktu sejenak untuk menghargai keindahan dan keabadian lagu klasik Natal ini. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan apresiasi yang lebih dalam terhadap salah satu lagu Natal paling ikonik sepanjang masa!
